That's why I always trying my best

Nothing is perfect, ya saya tahu :) tapi saya selalu berusaha semaksimal saya. Kalau kata Albert Camus, hidup itu absurd, kita melakukan suatu hal yang sama setiap harinya sampai kadang kita lelah. Akhir-akhir ini saya juga kepikiran yang aneh-aneh, apalagi di masa pandemi seperti ini saya kaya lagi ngerasain kutukan sisyphus haha, aneh-aneh kan? Bangun tidur - mandi - makan - main handphone - skripsian - nonton drama - tidur, dan keesokan harinya diulang lagi. Monoton sekali bukan? 

Tapi saya juga mikir lagi mau seberapa keras usaha yang saya lakuin buat capai tujuan hdup saya, kalau diumpamain dengan alegori sisyphus, usaha itu sama halnya dengan mendorong batu ke puncak bukit. Terus kalau sudah berhasil sampai ke puncak, apa yang akan dilakukan? Balik lagi, mendorong lagi. Karena berhasil ke puncak bukanlah akhir, masih ada tujuan-tujuan lain dan sampai akhirnya kita akan terus mendorong itu. Absurd bukan? tapi absurditas sebenarnya bukan suatu hal yang menghalangi, tergantung bagaimana cara kita menjalani hidup.

Camus juga bilang kalau sebenarnya sisyphus yang dikutuk untuk terus menggulingkan batu itu sebenarnya bahagia. Dia menemukan titik kebahagiaan dari mendorong batu secara terus menerus itu. Kata Camus; "perjuangan menuju puncak itu sendiri sudah cukup mengisi hati manusia." Benar juga, kalau kata teman saya hidup memang absurd dan monoton, tapi nikmati saja prosesnya kaya gimana. Kadang kita memang lupa bersyukur, ngga pernah puas dengan apa yang kita dapatkan, kita jarang mengapresiasi proses dan seperti itu terus siklusnya. Mungkin sekarang kita memang belum mendapatkan hasil baik dari usaha kita, tapi siapa yang tahu di kemudian hari? Kalau kita suka dengan apa yang kita kerjakan, then go ahead. Ngga ada yang namanya buang-buang waktu. Semua yang kita kerjakan adalah bagian dari proses, jadi ngga ada sia-sianya

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kenalin, ini saya yang biasa dikatain sombong :)

Meredam Lara (a poetry)